DOHA - Tim Nasional (Timnas) Indonesia dipastikan berada di Grup D Piala Asia 2023 yang berisikan Jepang, Irak, dan Vietnam. Bila dilihat, Jepang dan Irakan akan menjadi lawan terberat skuad Garuda, namun Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir meminta kepada Timnas Indonesia untuk juga mewaspadai Vietnam
Erick Thohor mengatakan Vietnam kini menjadi rival Timnas Indonesia. Hal itu ditandai laga antara kedua tim selalu syarat gensi karena ingin saling mengalahkan.
Kedua tim pun sudah sering saling berhadap dalam berbagai ajang di Asia Tenggara. Karena itu, Erick Thohir menilai Vietnam sudah mengetahui gaya bermain Timnas Indonesia, yang jelas hal tersebut menjadi sebuah kabar buruk.
Vietnam pun dalam beberapa tahun terakhir mampu memperlihatkan bahwa kualitas mereka kini sudah bukan Asia Tenggara lagi, tapi Asia. Jadi, Erick Thohir merasa Vietnam merupakan lawan yang sama berat seperti Jepang dan Irak.
"Vietnam seperti kami tahu adalah rival kita di Asean. Tim itu performanya di Asia sangat baik," kata Erick Thohir dalam keterangan MNC Portal Indonesia (MPI) peroleh, Kamis (11/5/2023).
Terlepas dari semua itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan Timnas Indonesia pastinya sangat tertantang berada di Grup D. Pasalnya, tim itu akan berusaha menampilkan permainan terbaik dengan persiapan yang akan dilakukan dengan sangat matang.
Lagipula Erick merasa secara kualitas, Timnas Indonesia yang sekarang sudah tak kalah jauh dari Jepang, Irak, atau Vietnam.
"Semua lawan yang tangguh. Akan tetapi, tim kami pun punya kualitas untuk membuat kejutan," sambung Erick Thohir.
Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia memang absen sudah cukup lama pada Piala Asia. Jadi, momentum ini jangan sampai disia-siakan untuk bersaing dengan tim-tim hebat di Asia.
"Ini adalah keikutsertaan kita kelima kali di Piala Asia dan kita sudah sejak 2007 absen dan baru bisa kembali lagi ke Piala Asia. Kesempatan ini mesti kita manfaatkan dengan berjuang hingga pluit akhir," ucapnya.
Sekadar informasi, Piala Asia 2023 direncanakan akan bergulir di Qatar pada 12 Januari sampai 14 Februari 2024.
(Rivan Nasri Rachman)