RAMALAN Jose Mourinho pada tiga tahun lalu soal Xabi Alonso ini menjadi kenyataan. Dalam konferensi Top Eleven di tahun 2019, pelatih asal Portugal itu pernah mengatakan bahwa Xabi Alonso memiliki segala hal dan peluang yang besar untuk menjadi pelatih top dunia.
"Ayahnya adalah seorang manajer, jadi dia tumbuh seperti saya. Kemudian dia menjadi pemain, tentu saja jauh lebih baik dari saya," ujar Mourinho dilansir dari sportbible, Rabu (10/5/2023).
"Dia menjadi pemain top. Posisinya di lapangan dan pengetahuannya tentang permainan sangat tinggi," lanjut Mourinho.
"Dia bermain di Spanyol, di Inggris, dan di Jerman. Dan dia dilatih oleh Guardiola bersama Bayern, oleh saya di Real Madrid, oleh Ancelotti di Real Madrid, dan oleh Benitez di Liverpool."
"Jadi, saya pikir jika Anda menyatukan semua ini, Xabi memiliki syarat untuk menjadi pelatih yang sangat baik," tandasnya.
Perlahan, kini ucapan Jose Mourinho beberapa tahun lalu itu mulai terbukti. Setelah memutuskan pensiun pada 2017 lalu, Xabi Alonso bbenar-benar menjadi seorang pelatih.
Xabi mengawali karier kepelatihannya dengan menjadi pelatih di tim muda Real Madrid. Setelah beberapa saat, Xabi kembali ke kampung halamannya untuk mengelola tim reverse Real Sociedad.
Setelah kegemilangan di Real Sociedad, Xabi membuat sebuah gebrakan dengan menandatangani kontrak sebagai seorang pelatih di klub Liga Jerman, Bayer Leverkusen pada Oktober 2022. Itu adalah langkah yang sangat beresiko mengingat di awal kedatangannya Leverkusen tengah berada pada keadaan yang sangat buruk.
Xabi datang ke Leverkusen saat tim itu tengah terpuruk di zona degradasi. Namun di sinilah ramalan Jose Mourinho terbukti.
