PELATIH Timnas Myanmar U-22, Michael Feichtenbeiner, sudah menyiapkan alasan jika timnya kalah dari Timnas Indonesia U-22 saat bertemu di matchday ketiga Grup A SEA Games 2023, Kamis (4/5/2023) pukul 16.00 WIB.
Michael Feichtenbeiner mengaku kesulitan mencari pemain-pemain terbaik untuk membela Timnas Myanmar U-22. Dalam pengakuan pelatih asal Jerman ini, kualitas Liga Myanmar jauh di bawah Indonesia.
(Michael Feichtenbeiner, pelatih Timnas Myanmar U-22).
Pelatih 62 tahun ini bisa berkata seperti ini karena pernah berkarier di Indonesia sebagai pelatih pada 2010-2011. Mantan tim pemandu bakat Glasgow Celtic ini tercatat pernah menangani dua klub Liga Primer Indonesia, PSM Makassar dan Bintang Medan.
“Dari pengalaman saya melatih di Indonesia, Liga Indonesia merupakan kompetisi yang kompetitif. Kompetisi menghasilkan pemain-pemain yang bagus,” kata Michael Feichtenbeiner mengutip dari laman resmi Federasi Sepakbola Myanmar, Kamis (4/5/2023).
“Situasi di Myanmar berbeda, yang mana kami kesulitan memilih pemain. Hanya ada tiga pemain berpengalaman di tim ini dan sisanya personel U-18 dan U-19. Menurut saya, tim ini terlalu muda,” lanjut Michael Feichtenbeiner.
Menurut data yang dikeluarkan akun Twitter @theaseanball, Timnas Myanmar U-22 memiliki rataan skuad termuda keenam dari 10 negara peserta cabang olahraga sepakbola putra SEA Games 2023. Skuad Timnas Myanmar U-22 tercatat memiliki rataan usia 20,28 tahun.