5 Penyebab Timnas Indonesia U-22 Gagal Menang atas Lebanon Setelah Kalah 1-2, Nomor 1 Faktor Penting!

Dimas Khaidar, Jurnalis
Jum'at 14 April 2023 22:57 WIB
Berikut penyebab Timnas Indonesia U-22 gagal menang dari Lebanon (Foto: Instagram/PSSI)
Share :

SEBANYAK 5 penyebab Timnas Indonesia U-22 gagal menang atas Lebanon setelah kalah 1-2 akan dibahas di sini. Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-22- gagal mendulang hasil positif di laga uji coba jelang SEA Games 2023.

Laga antara Timnas Indonesia U-22 vs Lebanon digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat 14 April 2023. Satu gol Timnas Indonesia U-22 dicetak lewat gol bunuh diri Ali Al Ridha (83’). Sedangkan dua gol Lebanon dibukukan Mohammed Mahdi Sabbah (90’) dan Mohammed Nasser (90+6’).

Terdapat 5 penyebab Timnas Indonesia U-22 gagal menang atas Lebanon setelah kalah 1-2. Lantas, apa sajakah itu? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.

Berikut 5 Penyebab Timnas Indonesia U-22 Gagal Menang atas Lebanon Setelah Kalah 1-2

5. Lebanon Lebih Tenang


Urutan kelima dalam daftar ini adalah Lebanon bermain jauh lebih tenang ketimbang Timnas Indonesia U-22. Bagaimana tidak, setelah tertinggal satu gol pada menit ke-83, mereka mampu membalikkan keadaan.

Lebanon tampil dengan mental yang patut diacungi jempol. Sebab, mereka mampu mencetak dua gol di menit-menit akhir dan sukses menutup laga dengan menang comeback.

4. Performa Apik Kiper Lebanon


Kiper Lebanon, Rami Mjalli bisa dikatakan menjadi salah satu penyebab gagalnya Timnas Indonesia U-22 meraih kemenangan. Dia sukses menunjukkan performa apik dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang.

Contohnya pada menit ke-93, Rifky Dwi Septiawan melepaskan tendangan bebas yang langsung mengarah ke gawang. Akan tetapi, peluang itu masih mampu digagalkan Rami Mjalli.

3. Timnas Indonesia U-22 Beruntung


Timnas Indonesia U-22 beruntung di laga kali ini. Beruntung di sini dalam artian bisa mencetak gol lewat bunuh diri pemain Lebanon.

Ya, Timnas Indonesia U-22 mencetak gol hanya lewat gol bunuh diri Ali Al Ridha pada menit ke-83. Jika saja Ali Al Ridha tidak salah melakukan antisipasi, maka Timnas Indonesia U-22 tidak dapat menciptakan gol di laga kali ini.

2. Lini Belakang Timnas Indonesia U-22


Lini belakang Timnas Indonesia U-22 juga menjadi faktor yang perlu disorot dalam pertandingan ini. Meski mampu bermain menyerang sejak menit awal, para pemain belakang terlihat sedikit panik ketika Lebanon melancarkan serangan.

Beruntung, sang kiper yakni Ernando Ari tampil gemilang. Apabila Ernando Ari tidak melakukan banyak penyelamatan, kemungkinan Timnas Indonesia U-22 kalah dengan skor yang lebih banyak bisa saja terjadi.

1. Timnas Indonesia U-22 Banyak Buang Peluang


Penyebab terakhir adalah Timnas Indonesia U-22 banyak membuang peluang. Dalam pertandingan ini, Garuda Muda sejatinya menciptakan sejumlah peluang emas untuk mencetak gol.

Sebut saja pada menit ke-9 ketika Taufany Muslihudin gagal memaksimalkan umpan manis dari Rizky Ridho. Taufany melepaskan tembakan yang justru melambung tinggi ke atas gawang Lebanon.

Tentunya, faktor ini perlu disorot Indra Sjafri dan wajib segera dievaluasi. Sebab, Timnas Indonesia U-22 harus bisa memaksimalkan peluang-peluang yang ada menjadi gol agar bisa memastikan kemenangan dan tidak merugikan diri sendiri.

(Dimas Khaidar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya