HASIL Timnas Indonesia U-22 vs Lebanon akan dibahas di sini. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (14/4/2023) malam WIB berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Lebanon.
Garuda Muda -- Timnas Indonesia U-22 -- memang sudah mendominasi sejak menit pertama. Gol untuk Timnas Indonesia U-22 baru tiba pada menit ke-83 melalui gol bunuh diri Ali Al Ridha. Namun, Lebanon sukses membalikkan skor melalui Mohammed Mahdi Sabbah (90') dan Mohammed Nasser (90+6').
Jalannya Pertandingan
Permainan diawali dengan lamban. Indonesia berusaha untuk mengambil inisiatif serangan lebih dulu, tapi tidak ada ancaman nyata selama lima menit pertama selagi Lebanon memilih bermain menunggu.
Ancaman pertama muncul dari Jeam Kelly Sroyer yang bergerak di sayap kanan. Dia mengirim umpan tarik ke mulut gawang namun tak ada yang berhasil menyambutnya.
Pada menit kesembilan, peluang lainnya datang. Rizky Ridho bergerak di sayap kanan dan Taufany Muslihudin berada di tempat yang tepat untuk memaksimalkannya. Namun, tembakannya melambung ke atas gawang.
Pada menit ke-20, umpan untuk Andy Harjito gagal diterima. Namun, Haykal sukses mengejarnya. Sayang, umpannya ke arah gawang gagal disambut oleh pemain Indonesia lainnya. Peluang pun terbuang lagi.
Lima menit berselang, Garuda Muda kembali memberi ancaman. Jeam Kelly Sroyer memperlihatkan kegigihannya lagi dari sayap kanan. Dia memutuskan untuk menembak ke gawang, namun kiper Lebanon mampu menghentikannya.
Hingga setengah jam laga berjalan, Timnas Indonesia U-22 masih mendominasi namun tetap kesulitan membuka skor. Di sisi lain, Lebanon masih menunggu untuk melakukan serangan balik.
Indra Sjafri mencoba untuk mengubah komposisi lini serang karena Harjito dan Jeam Kelly bertukar posisi di lini serang. Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniupkan peluit pertanda berakhirnya babak pertama.
Di babak kedua, Indra Sjafri memasukkan Ananda Raehan, Ramadhan Sananta, dan Ronaldo Kwateh untuk menambah daya gedor.
Lima menit setelah babak kedua berjalan, Jeam Kelly Sroyer mengkreasi peluang lagi. Namun sayang, umpannya kepada Ramadhan Sananta gagal dimaksimalkan dengan baik oleh sang striker PSM Makassar.