Lebih lanjut, Cristiano Ronaldo mengaku tak pernah berbicara dengan ayahnya, Jose Dinis Aveiro, seperti orang normal. Alasannya, karena mendiang ayah CR7 itu adalah seorang pemabuk selama hidupnya sehingga sulit untuk berbicara dengan anaknya itu layaknya orang yang sadar.
(Cristiano Ronaldo bersama sang ayah)
"Dia (sang ayah) adalah orang yang mabuk. Saya tidak pernah berbicara dengannya seperti orang normal, percakapan normal," beber Cristiano Ronaldo.
Sebagai informasi, Piers Morgan dulunya adalah penggemar berat Lionel Messi. Akan tetapi, ia mengubah pandangannya setelah wawancara dengan Cristiano Ronaldo pada 2017.
Jurnalis tersohor itu kemudian menghasilkan wawancara yang eksplosif dengan Cristiano Ronaldo pada November 2022. Hasil wawancara itu yang menyebabkan Manchester United mengakhiri kontrak CR7 yang menjadi aset berharga mereka.
"Yah, Cristiano meminta saya untuk melakukannya, sesederhana itu. Saya tidak bertanya kepadanya, dia bertanya kepada saya. Itu semua sangat baru. Dia telah memikirkan hal ini untuk sementara waktu. Saya pikir bukan rahasia lagi bahwa dia merasa membangun. Frustrasi yang mendalam tentang apa yang terjadi di United selama setahun terakhir. Dia merasa sudah waktunya untuk berbicara,” kata Piers Morgan.
Kini, Cristiano Ronaldo telah membela Al Nassr dengan nilai kontrak mencapai Rp3,3 triliun per tahun. Selama membela Faris Najd-julukan Al Nassr, CR7 telah mencetak 11 gol dan 2 assist di Liga Arab Saudi 2022-2023.
(Ramdani Bur)
