LUIS Milla soroti satu kekurangan Persib Bandung selama pagelaran Liga 1 2022-2023. Sang pelatih Persib Bandung mencatat timnya kerap kebobolan saat menghadapi bola mati atau set-piece.
Menurut Milla, kebobolan adalah hal yang wajar terjadi. Terutama, karena dirinya menerapkan permainan menyerang untuk Maung Bandung – julukan Persib Bandung.
"Itu adalah gaya bermain kami dan kami ingin menjadi tim yang fokus bermain menyerang, banyak menguasai bola di area pertahanan lawan. Kami ingin sebisa mungkin mampu menguasai bola dan bermain menyerang. Jadi normal saat kami harus kebobolan," jelas Luis Milla di Graha Persib, Bandung, Sabtu (8/4/2023).
Namun begitu, ada satu hal yang perlu dibereskan Persib, yaitu ketika menghadapi bola mati. Eks pelatih Timnas Indonesia itu berpendapat bahwa terlalu banyak gol yang masuk ke gawang Persib melalui tendangan bebas.
"Di laga sebelumnya (melawan Persis Solo) kami kebobolan dari set piece dan memang terlalu banyak kemasukan (dari set piece) dan memang ada hal yang harus diperbaiki," katanya.
"Tapi kami tidak kecolongan dari open play, tapi banyak di kecolongan dari set piece," tambahnya.
Oleh karena itu, Milla ingin membereskan masalah ini selama jeda kompetisi. Selama ini, dia mengaku kurang bisa mengatasi situasi ini karena jeda antarlaga terlalu singkat.
BACA JUGA:
"Tapi untuk saat ini mungkin karena tim mulai kelelahan, fokus di pertandingan menurun, karena jarak antarlaga hanya 3, 4 atau 5 hari, jedanya terlalu sebentar dan itu tidak mudah. Jadi itu konsep yang harus kami perbaiki," tegasnya.
(Reinaldy Darius)
