Pencabutan status tuan rumah itu, diduga imbas dari penolakan sejumlah masyarakat, juga pejabat publik di Indonesia terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023. Diketahui, pejabat publik seperti Gubernur Bali, Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut menolak hal tersebut.
Dampak dari pencabutan status tuan rumah itu pun tak main-main. FIFA bisa memberi sanksi untuk sepakbola Indonesia.
Adapun hukuman terberatnya, Timnas Indonesia di semua level, tak diizinkan mentas dalam turnamen, yang masuk kalender FIFA. Namun saat ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tengah terbang ke Eropa untuk kembali bertemu FIFA agar Indonesia hukuman yang didapat ringan atau bahkan terbebas dari sanksi yang ada.
(Hakiki Tertiari )