4. Ronaldinho
Selanjutnya ada Ronaldinho. Kemampuan mengolah si kulit bundar, membuatnya dapat dengan mudah melewati bek-bek lawan.
Namun tidak saat ia berhadapan dengan Paolo Maldini. Bahkan Ronaldinho dibuat kagum dengan kemampuan Paolo Maldini saat menggiring bola.
"Dia adalah salah satu bek terbaik dalam sejarah Liga Champions. Tetapi yang sangat mengesankan adalah ketika menguasai bola, dia tidak terlihat seperti bek, tetapi seperti pemain lini tengah yang elega,” ujar Ronaldinho.
3. Andriy Shevchenko
Andriy Shevchenko merupakan legenda sepakbola Ukraina. Ia pernah bermain bersama Paolo Maldini di AC Milan.
Kombinasi keduanya membuahkan trofi Liga Champions bagi AC Milan. Dari pengalamannya Shevchenko menilai jika Paolo Maldini tidak hanya bagus dalam bertahan, namun juga menyerang.
"Pemain paling berbakat dan pekerja keras yang pernah saya lihat. Dia adalah pesepakbola serba bisa yang luar biasa dengan kepemimpinan sejati. Dia punya kemampuan langka untuk dapat diandalkan dalam bertahan dan kreatif dalam menyerang,” papar Shevchenko.