SEBANYAK 5 rekor spesial di dunia sepakbola yang mustahil diciptakan lagi akan dibahas di sini. Para pemain dan tim sepakbola tentu memiliki sejumlah rekor apik selama mereka berkiprah di dunia si kulit bundar.
Rekor-rekor tersebut merupakan pencapaian sebuah tim dan pemain yang mampu tampil ciamik di atas lapangan. Menariknya, terdapat sejumlah rekor spesial di dunia sepakbola yang mustahil diciptakan lagi.
Lantas, apa sajakah rekor tersebut? Simak ulasan Okezone berikut ini untuk mengetahuinya.
Berikut 5 Rekor Spesial di Dunia Sepakbola yang Mustahil Diciptakan Lagi
5. Almoez Ali
Urutan kelima dalam daftar ini adalah rekor penyerang Timnas Qatar, Almoez Ali. Ali memiliki rekor yang mungkin tidak akan pernah diciptakan lagi oleh pemain manapun.
Dia merupakan pemain pertama dan satu-satunya yang mencetak gol di tiga turnamen antarbenua berbeda bersama Timnas Qatar. Ali mencetak gol untuk Qatar ketika tampil di Piala Asia 2019, Copa America 2019, dan Piala Emas CONCACAF 2021 (turnamen dari kemitraan strategis antara CONCACAF dan AFC).
4. Dejan Stankovic
Dejan Stankovic memiliki rekor spesial yang sulit dipecahkan pemain-pemain top lain. Eks pemain Inter Milan itu tampil bersama tiga negara berbeda di tiga edisi Piala Dunia.
Pada Piala Dunia 1998, Dejan Stankovic yang masih berusia 20 tahun membela Timnas Yugoslavia. Sedangkan pada 2006, Stankovic memperkuat Serbia dan Montenegro. Sementara pada Piala Dunia 2010, dia tampil untuk Timnas Serbia.
3. Denmark Juara Piala Eropa 1992
Rekor selanjutnya adalah Denmark juara Piala Eropa 1992. Denmark menjadi runner-up pada kualifikasi Piala Eropa 1992 di belakang Yugoslavia sehingga gagal lolos ke Piala Eropa 1992.
Namun, menjelang digelarnya Piala Eropa 1992, Denmark dinyatakan lolos usai Yugoslavia didiskualifikasi akibat tengah dalam situasi perang saudara. Alhasil, Denmark memiliki waktu sedikit untuk membentuk skuad.
Menariknya, mereka berhasil melaju hingga babak final dengan bersua Timnas Jerman dan bahkan menang dengan skor 2-0. Hal itu pun membuat Denmark memiliki rekor sebagai satu-satunya tim yang meraih gelar internasional tanpa memenuhi syarat. Syarat di sini dalam artian Denmark seharusnya tidak lolos ke Piala Eropa 1992.
2. Rekor Gila Chelsea
Chelsea juga memiliki rekor gila yakni meraih dua gelar Eropa sekaligus. Gelar tersebut adalah Liga Eropa dan Liga Champions.
Pada musim 2011-2012, Chelsea berhasil meraih trofi Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Munich via adu penalti 4-3. Namun, pada Liga Champions 2012-2013, The Blues -julukan Chelsea- tersingkir di babak grup.
Kendati demikian, Chelsea yang turun kasta ke Liga Eropa 2012-2013 berhasil menjadi juara. Pada saat itu, final Liga Champions baru akan digelar 10 hari setelah final Liga Eropa 2023, dengan demikian The Blues pun menjadi satu-satunya tim yang pernah memegang gelar Liga Eropa dan Liga Champions secara bersamaan.
1. Rekor Ritchie De Laet
Ritchie De Laet merupakan mantan pemain Leicester City yang dipinjamkan ke Middlesbrough pada musim dingin 2016 lalu. Menariknya, Ritchie De Laet berhasil mencatatkan rekor apik yakni meraih dua gelar divisi dalam satu musim di dua klub berbeda.
Pada musim 2015-2016, Middlesbrough sukses meraih gelar Championship (divisi 2 Liga Inggris). Sementara di waktu yang sama, Leicester City juga berhasil memenangkan Liga Inggris 2015-2016.
Ritchie De Laet sebelumnya telah tampil sebanyak 12 pertandingan untuk Leicester City sebelum hengkang dengan status pinjaman. Dengan demikian, dia memenuhi persyaratan minimum yang diperlukan untuk mendapatkan medali pemenang Liga Inggris yang mana dia juga meraih medali Championship.
(Dimas Khaidar)