PAMER pemain terbaik, Timnas Israel U-20 malah dituntut mundur dari Piala Dunia U-20 2023. Akun Instagram Federasi Sepakbola Israel, @isr.fa, baru saja membagikan salah satu profil pemain Timnas Israel U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023, Oscar Gloukh.
Akun Instagram di atas memuji Oscar Gloukh sebagai pesepakbola luar biasa. Mereka kagum dengan Oscar Gloukh yang mana baru berusia 19 tahun, namun sudah menjadi pemain andalan klub top Austria, Red Bull Salzburg.
“Setahun yang lalu ia merayakan 18 tahun. Debut di Liga Utama Israel, Gol debut di Liga Utama Israel, finis runner-up Piala Eropa U-19 2022, masuk best XI Piala Eropa U-19 2022. Ia juga baru mencetak gol dan debut di Timnas Israel senior dan bergabung dengan Red Bull Salzburg,” tulis akun @isr.fa.
Namun, bukannya mendapat pujian, unggahan tersebut malah mendapat serangan. Banyak permintaan yang menuntut FIFA menghukum sepakbola Israel.
Desakan itu muncul karena pada Kamis, 30 Maret 2023, tentara Israel menyerang laga final Piala Liga Palestina yang mempertemukan Balata FC vs Jabal Al Mukabber pada Kamis, 30 Maret 2023 malam WIB.
Akibat aksi brutal itu, laga dihentikan selama sejam. Sebab, banyak suporter (ada wanita dan anak-anak) serta pemain yang mengalami sesak napas.
(Anak-anak dan wanita menjadi korban dari kebrutalan tentara Israel)
“Banned Israel,” tulis akun Instagram @alfalaqi23.
“Banned Israel from FIFA,” sambung akun Instagram @robby.f11.
“Banned Israel,” tegas akun _agus_ef.
Tak hanya akun di atas yang mengecam Israel. Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) juga mengecam aksi Israel kepada Palestina. Jika AFC mengecam dan FIFA bergerak, Timnas Israel U-20 berpotensi mendapat larangan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Jika FIFA membanned sepakbola Israel dalam waktu dekat, otomatis Timnas Israel U-20 harus mundur dari Piala Dunia U-20 2023. Karena itu, menarik menanti respons FIFA dalam kasus serangan Israel kepada Palestina.
(Ramdani Bur)