Kutuk Serangan Tentara Israel, AFC Dorong FIFA Banned Sepakbola Israel?

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Senin 03 April 2023 06:29 WIB
Tentara Israel lakukan penyerangan terhadap rakyat Palestina di final Piala Liga Palestina 2023. (Foto: Twitter/Ytirawi)
Share :

KUALA LUMPUR – Federasi Sepakbola Asia (AFC) mengutuk keras perbuatan tentara Israel yang menganggu dan menyerang pertandingan final Piala Liga Palestina 2023. Apalagi gara-gara serangan yang dilancarkan tentara Israel itu, banyak korban yang akhirnya menderita sesak napas karena adanya penembakan gas air mata.

Ya, sepakbola Palestina kini mendapatkan perhatian dunia usai pertandingan di negara tersebut diganggu oleh tentara Israel. Tepatnya tentara Israel itu menyerang pertandingan final Piala Liga Palestina 2023 yang mempertemukan Balata FC vs Jabal Al Mukaber.

Berdasarkan laporan dari Inside World Football, tiba-tiba saja tentara Israel masuk ke stadion dan melepaskan tembakan gas air mata. Sontak banyak pemain dan penonton berlarian menyelamatkan diri.

Desak-desakan pun terjadi. Beberapa bahkan langsung menderita sesak napas karena gas air mata yang ditembakkan tentara Israel tersebut.

Gara-gara insiden tersebut, pertandingan final Piala Liga Palestian 2023 pun mengalami penundaan hingga satu jam. Sebab banyak pemain dan penonton yang harus mendapatkan perawatan usai mengalami sesak napas tersebut.

Perbuatan tentara Israel itu jelas membuat murka berbagai pihak dari belahan dunia lain, termasuk dari negara-negara di Asia seperti halnya Indonesia. Kini AFC pun ikut mengomentari insiden tersebut dan meminta Israel untuk menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina.

“AFC mengutuk serangan tak beralasan di Stadion Al Husseini oleh tentara Israel. AFC mengutuk keras serangan mengerikan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap pemain dan penonton selama pertandingan Final Piala Abu Ammar (Piala Liga Palestina) antara Balata FC dan Jabal Al Mukabber di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di al-Ram pada Kamis malam,” Senin (3/4/2023).

“Gas air mata dan peluru yang dibungkus karet digunakan oleh pasukan Israel selama penyerangan, yang menyebabkan pertandingan dihentikan karena beberapa pemain dan penggemar Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, menderita sesak napas karena menghirup gas air mata dan harus dirawat dengan keduanya. pinggir lapangan dan di rumah sakit,” tambah keterangan AFC.

“AFC menyerukan segera diakhirinya semua tindakan kekerasan oleh pasukan Israel terhadap rakyat Palestina dan berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan Asosiasi Sepak Bola Palestina dan komunitas sepak bola Palestina,” lanjut keterangan tersebut.

Bila melihat dari pernyataan AFC tersebut, mereka hanya meminta tentara Israel untuk tidak lagi menyerang rakyat Palestina. Federasi tersebut tak menyinggung sama sekali terkait mendorong FIFA untuk banned sepakbola Israel.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya