Tak hanya itu, Mohamed Aboutrika dalam laporan Raya juga menyoroti sikap Israel terhadap Palestina. Ia mengambil contoh, bagaimana FIFA memberi sanksi kepada Rusia, yang sempat melakukan invasi kepada Ukraina, tapi tidak dengan Israel terhadap Palestina.
“FIFA menahan diri untuk itu (memberi sanksi ke Israel). Mereka mencoret Rusia dari kompetisi internasional atas invasi di Ukraina. Padahal Israel melakukan pelanggaran atas hak asasi manusia di Palestina,” terangnya dalam laporan Raya.
“Warga Palestina menghadapi kematian dan kehancuran di tangan penjajah pemerintahan Israel dalam sejarah modern,” ucapnya menambahkan.
Apa yang disebutkan media Palestina, selayaknya perlu dipertimbangkan oleh FIFA. Terlebih baru-baru ini, Israel kembali melakukan aksi brutal terhadap warga Palestina saat laga Final Liga Palestina berlangsung Kamis, 30 Maret 2023.
(Hakiki Tertiari )