AKSI brutal tentara Israel bikin ngamuk Presiden Federasi Sepakbola Palestina (PFA), Jibril Rajoub. Ia pun secara terang-terangan, menyebut aksi tentara Israel itu sebagai serangan berencana dan tindakan terorisme.
Sebagaimana diketahui pada Kamis, 30 Maret 2023 waktu Palestina, terjadi aksi brutal yang dilakukan tentara Israel ke Stadion Faisal Al Husseini. Aksi itu, berbentuk serangan tembakan gas air mata, yang mengecam warga Palestina.
Serangan itu terjadi di saat Final Liga Palestina berlangsung. Ketika itu Balata FC dan Jabal Al-Mukaber tengah melakoni duel Final Liga Palestina tersebut.
Ibarat tidak ada angin dan hujan, tiba-tiba pasukan tentara Israel melakukan serangan brutal itu. Imbas aksi itu, warga Palestina, juga pemain, serta ofisial yang berada di stadion lari menyelematkan diri.
Apa yang dilakukan tentara Israel tersebut, langsung mendapat kecaman dari Presiden PFA. Menurut Jibril Rajoub, aksi brutal itu merupakan bentuk terorisme dan sudah direncanakan oleh tentara Israel, yang tahu warga Palestina banyak berada di stadion.
“Jelas itu sebuah serangan berencana, yang bertujuan untuk menyakiti hidup orang-orang kami dan kehidupan para pemain sepakbola kami. Aksi itu merupakan noda di kening para penjajah (Israel),” kata Jibril Rajoub, dilansir dari Kantor Berita Palestina, Wafa.
Tak hanya mengecam, Jibril Rajoub disebut akan melaporkan aksi brutal tentara Israel itu kepada seluruh federasi sepakbola di dunia, termasuk AFC. Itu ditujukan, agar federasi sepakbola di dunia bereaksi atas kejadian tersebut.
“Kami meyakini bahwa ini adalah bukti yang bisa menjadi dasar atas penjajahan terhadap rakyat kami dan terhadap olahraga oleh para ‘Nazi’ baru ini,” tegasnya.
“Kami (PFA) akan menghubungi seluruh dunia, termasuk Asia dan Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) untuk mengakhiri terorisme, yang dilakukan kepada olahraga dan para atlet Palestina,” terangnya melanjutkan.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada reaksi dari FIFA, sebagai asosiasi sepakbola dunia. Selain itu, aksi brutal tentara Israel, bisa saja berimbas kepada sepakbola Israel nantinya.
(Hakiki Tertiari )