DRAWING Piala Dunia U-20 2023 resmi dibatalkan, Indonesia berpotensi dikucilkan FIFA. Pengumuman ini resmi diumumkan PSSI pada Minggu (26/3/2023) sore WIB.
Arya Sinulingga selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi ini dari FIFA pada Sabtu 25 Maret 2023 pagi WIB. Hal itu hanya terpaut sepekan menjelang drawing yang seharusnya digelar pada 31 Maret 2023 di Bali.
"Mereka telah memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Bali yang rencananya dilakukan pada 31 Maret 2023," ujar Arya saat jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta, Minggu (26/3/2023).
Arya mencatut penolakan Gubernur Bali Wayan Koster sebagai salah satu alasannya. Dia juga menyebut bahwa untuk saat ini FIFA belum memberi informasi mengenai waktu dan lokasi penyelenggaraan drawing.
"Pihak FIFA belum memberikan informasi mengenai waktu dan lokasi penyelenggaraan drawing Piala Dunia-20," ucap Arya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, disebut akan menjalin koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk diplomasi dan politik luar negeri. Selain itu, PSSI juga akan melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi sepakbola Indonesia saat ini.
"Ketua umum PSSI juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan pertama untuk mencari solusi untuk semua ini baik secara diplomasi dan politik luar negeri untuk bagaimana menyelamatkan sepakbola Indonesia yang kita cintai," lanjut Arya.
Arya mengatakan bahwa dirinya belum tahu konsekuensi dari pembatalan ini. Namun, dengan sanksi berat yang menunggu, pengucilan FIFA bisa menyusul.
"Kami tidak menutup kemungkinan adanya konsekuensi-konsekuensi yang harus diterima oleh Indonesia dan PSSI akibat adanya permasalahan yang terjadi sehubungan dengan proses penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia," kata Arya.
"Saat ini sedang memikirkan cara, bagaimana supaya Indonesia, khususnya sepakbola di dunia, tidak dikucilkan," kata Arya.
(Reinaldy Darius)
