KISAH Kalidou Koulibaly, pesepakbola muslim yang jalani puasa di Napoli hingga dihidangkan makanan halal dan dibangunkan sahur akan dibahas di sini. Pemain yang berposisi sebagai bek itu memang diketahui merupakan seorang muslim yang taat.
Koulibaly bahkan diketahui memiliki cerita unik kala membela Napoli selama bulan Ramadhan. Ia bahkan diketahui membagikan momen manisnya itu bersama klub yang saat ini menduduki posisi teratas klasemen Liga Italia 2022-2023.
Koulibaly sendiri mendapatkan perlakuan baik dari Partenopei -julukan Napoli. Padahal, kompetisi Liga Italia itu terkenal dengan kasus rasis termasuk di dunia.
Selama 8 tahun membela Napoli, pemain asal Senegal ini mengaku tak pernah mendapatkan perlakuan rasis. Meski dirinya seorang pemain berkulit hitam dan beragama Islam, yang menjadi minoritas.
Yang tak terduga, pemain 31 tahun ini justru mendapatkan perlakuan baik lantaran mantan timnya itu memahami keberagaman dan toleransi termasuk kepada dirinya. Koulibaly mengatakan bahwa Napoli tak pernah membedakannya bahkan membantunya selama bulan Ramadhan.
“Ketika saya tiba di Napoli, saya pemain kulit hitam tapi juga seorang muslim, dan mereka menerimanya,” kata Koulibaly, dilansir dari twitter Football Tweet.
