Dalam pidato kemenangannya itu, Infantino memberitahukan pendapatan FIFA mencapai tingkat rekor dalam siklus terakhir dari 2019- 2022, tetapi berjanji untuk menaikkannya lagi secara substansial di belakang perluasan turnamen Piala Dunia pria dan wanita dan pengenalan Piala Dunia Antar Klub yang diikuti 32 tim.
Infantino mengatakan FIFA akan terus memperbaiki sistem transfer untuk "meningkatkan transparansi" dan menyarankan organisasi tersebut untuk membahas batas gaji.
Sekadar informasi, Infantino pertama kali terpilih menjadi Presiden FIFA dalam Kongres Luar Biasa pada 2016 setelah pengunduran diri pendahulunya Sepp Blatter. Ia pun mampu mempertahankan posisinya tanpa lawan tiga tahun kemudian.
(Rivan Nasri Rachman)