Beruntungnya bagi Barcelona, Presiden Liga Spanyol Javier Tebas mengatakan bahwa klub asal Catalan tersebut tidak akan dijatuhi sanksi karena proses hukum kejadian sudah berjalan lebih dari tiga tahun.
"Lima tahun telah berlalu dan periode pemberian jenis sanksi ini berakhir setelah tiga tahun," kata Javier Tebas.
Namun, Barcelona tidak bisa senang begitu saja karena mereka masih berpeluang untuk dihukum. Mengutip Pasal 4.02 dalam aturan UEFA, organisasi sepakbola tertinggi Eropa berhak membatalkan partisipasi klub dalam kompetisi yang mereka jalankan.
UEFA bisa menghukum Barcelona jika terbukti melakukan kegiatan yang mengatur atau mempengaruhi pertandingan di tingkat nasional. Dalam hal ini, membayar komite wasit merupakan bentuk mempengaruhi pertandingan. Jadi, ada kemungkinan Barcelona bisa dilarang main di kompetisi UEFA, termasuk Liga Champions.
(Djanti Virantika)