ADA 6 penjualan pemain top yang paling disesali oleh Jose Mourinho. Salah satunya saat ini menjelma menjadi bintang lapangan milik Liverpool.
Ya, tidak ada yang meragukan kemampuan pelatih berpaspor Portugal ini ketika menangani sebuah klub. Mourinho tak hanya terampil dalam mendulang prestasi klub.
Tak jarang untuk mencapai ambisinya ia menjual pemain yang dirasa tidak pas dengannya. Namun, Mourinho ternyata menyesal membuang pemain top yang pernah dilatih olehnya. Lantas, siapa saja pemain itu?
Berikut 6 Penjualan Pemain Top yang Paling Disesali oleh Jose Mourinho:
6. Romelu Lukaku
Pada 2011 Chelsea memboyong Romelu Lukaku dari Anderlecht. Sayangnya, selama membela The Blues (julukan Chelsea), Lukaku hanya dipercayai Mourinho berlaga dalam 10 laga saja.
The Special One (julukan Mourinho) justru memilih untuk meminjamkan Lukaku ke West Bromwich selama semusim. Setelah masa peminjamannya habis, bukannya kembali bermain dengan Chelsea, Lukaku justru dipinjamkan lagi ke Everton.
Akhirnya pada 2014 Lukaku benar-benar menjadi milik Everton. Mourinho pernah mengatakan ia menyesal melepas Lukaku.
Pasalnya, pemain berkebangsaan Belgia ini awalnya masuk ke dalam rencananya. Tapi, seiring berjalannya waktu ia merevisi ucapan dan mengatakan tidak menyesali itu.
5. Bastian Schweinsteiger
Ketika menukangi Manchester United, Mourinho memutuskan untuk melepas Bastian Schweinsteiger. Meski demikian ia mengatakan pelepasan Schweinsteiger bukan sepenuhnya keinginan klub, namun juga atas keinginan si pemain.
Schweinsteiger pun dibuang ke klub MLS, Chicago pada 2017. Hal itu membuat Mourinho menyesal. Mourinho mengaku Schweinsteiger sebenarnya bisa jadi alternatif ketika Setan Merah mengalami krisis gelandang.
4. Memphis Depay
Selanjutnya ada nama Memphis Depay yang dijual Mourinho saat menukangi Setan Merah. Pemain asal Belanda yang datang ke Old Trafford pada 2015.
Depay mampu tampil gemilanng, namun kedatangan Mourinho membuat kariernya di Manchester United tak bertahan lama. Depay jarang diberi menit bermain sehingga ia tak bisa menunjukan kemampuannya di depan.
Mourinho dan berakhir dengan lepasnya Depay ke Olympique Lyon pada 2017. Namun, Mourinho pernah mengatakan menyesali keputusannya tak memberikan banyak kesempatan pada Depay untuk menunjukan kemampuannya.
3. Morgan Schneiderlin
Kemudian ada Morgan Schneiderlin. Ia didatangkan dari Southampton pada 2015. Morgan Schneiderlin memiliki peran penting untuk memperkuat lini tengah Manchester United. Akan tetapi, ketika Moruinho datang ia justru dijual ke Everton pada 2017.
Petaka datang karena Manchester United mengalami krisis lini tengah. Penjualan Schneiderlin membuat Mourinho menyesalinya.
2. Juan Mata
Juan Mata pernah tersisihkan oleh Mourinho ketika ia menjabata sebagai pelatih Chelsea. Pasalnya, saat bergabung bersama The Blues, Mourinho lebih tertarik pada Oscar.
Sayangnya, performa Oscar menurun dan Chelsea kehilangan banyak kesempatan untuk mencetak gol setelah kepergian Mata. Hal ini tentu sangat disesalkan Mourinho dan pemain lainnya.
1. Mohamed Salah
Di posisi pertama ada Mohamed Salah. Ia diboyong ke Stamford Bridge dari Basel pada 2014 dengan mahar 11 juta pounds (sekira Rp201 miliar). Namun, penampilan Salah kala itu tidak bisa memenuhi ekspektasi The Special One.
Bahkan dalam suatu momen Mourinho marah kepada Salah hingga membuatnya menangis. Ia hanya memiliki catatan 19 penampilan bersama The Blues sebelum dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma.
Salah akhirnya benar-benar menjadi milik AS Roma. Tampil moncer di tim ibu kota Italia, membuat Liverpool tertarik memboyongnya. Saat ini ia jadi bintang lapangan Liverpool.
Itulah pembahasan mengenai 6 Penjualan Pemain Top yang Paling Disesali oleh Jose Mourinho.
(Hakiki Tertiari )
