Singkat kisah, kaki Aditya harus diamputasi. Sempat putus asa, ia pun merasa asa bergabung dengan Perkumpulan Sepakbola Amputasi (INAF). Dari situ ia mulai bermain sepakbola dengan menggunakan tongkat.
“Setelah amputasi, bapak meninggal. Saya sempat berpikir karier saya sudah tamat. Saya sempat mencari olahraga lain, tapi tidak cocok,” ucapnya.
“Sampai akhirnya saya masuk INAF dan bermain sepakbola pakai tongkat,” timpalnya.
Saat ini, Aditya pun berkiprah sebagai pesepakbola amputasi Indonesia. Ia kerap dipercaya membela Timnas Indonesia berlaga di sejumlah turnamen internasional. Ia pun membantu Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia berlaga di Piala Dunia Amputasi 2022.
(Hakiki Tertiari )