SEBANYAK 5 penyebab Manchester United gagal kalahkan Barcelona di leg I playoff 16 besar Liga Eropa 2022-2023 akan dibahas dalam artikel ini. Jumat (17/2/2023) dini hari WIB tadi, laga Barcelona vs Manchester United sudah berakhir.
Kedua tim bermain imbang 2-2 selama 90 menit. Adapun Barcelona unggul lebih dulu via Marcos Alonso (50’). Kemudian Manchester United berbalik unggul lewat Marcus Rashford pada menit ke-52 dan gol bunuh diri Jules Kounde (59’), sebelum akhirnya Raphinha mencetak gol penyeimbang pada menit ke-76.
Hasil itu jelas membuat Manchester United gagal menang lawan Barcelona di leg pertama. Lantas, apa penyebab Manchester United gagal menang?
Berikut pembahasan 5 penyebab Manchester United gagal kalahkan Barcelona:
5. Manchester United Buang Kesempatan
Selama 90 menit, sebetulnya penguasaan bola banyak dipegang oleh Barcelona. Hanya saja, Manchester United sebenarnya banya mendapat kesempatan.
Jika dilihat dari statistik, tim berjuluk Setan Merah itu bisa melepaskan total 11 tembakan. Sayang pasukan Erik Ten Hag hanya bisa menghasilkan lima tembakan ke arah gawang, sementara enam lainnya masih melebar dari gawang Marc Andre ter Stegen.
4. Lini Serang Manchester United Kurang Sabar
Selain buang kesempatan, Setan Merah dinilai kurang sabar dalam penyelesaian akhir. Ya, memang Manchester United tertinggal lebih dulu dan menggebu untuk mengembalikan kedudukan.
Hanya saja, peluang yang tercipta sebetulnya hanya menghasilkan satu gol buat Setan Merah. Sebab, satu gol Manchester United lainnya, terjadi karena gol bunuh diri Jules Kounde. Tampaknya, kesabaran saat penyelesaian akhir lini serang Setan Merah perlu ditingkatkan lagi di leg kedua.
3. Lini Tengah Barcelona Kuat
Lalu, lini tengah Barcelona jadi satu hal yang diwaspadai lagi oleh Manchester United di leg kedua. Pasalnya, kombinasi Frenkie De Jong, Raphinha, dan Gavi cukup tangguh menahan gempuran Casemiro dkk.
Terutama Raphinha yang di laga ini jadi penyelamat Blaugrana (julukan Barcelona) lewat golnya. Sayang, ia digantikan oleh Ferran Torres pada menit ke-83.
2. Wasit Dianggap Berat Sebelah
Selanjutnya, wasit di laga ini dianggap berat sebelah. Ya, wasit asal Italia, Maurizio Mariani yang memimpin jalannya pertandingan dini hari WIB tadi. Sejumlah keputusan yang diambil olehnya dianggap merugikan Manchester United.
Salah satunya yang beredar di media sosial adalah ketika pemain Barcelona sebetulnya hands ball di kotak terlarang, namun wasit tidak memberikan penalti buat Setan Merah. Selain itu, keputusannya memberikan kartu kuning kepada Erik Ten Hag (66’) juga jadi sorotan publik atas kepemimpinannya.
1. Gol Raphinha
Kemudian kegagalan Manchester United menang disebabkan gol dari Raphinha pada menit ke-76. Melalui kerja sama dengan Jules Kounde, Raphinha sukses merobek jala David De Gea.
Gol itu membuyarkan kemenangan Manchester United, yang saat itu sudah unggul 2-1. Sejak gol itu, Setan Merah tak mampu lagi mencetak gol dan laga pun berakhir imbang 2-2 untuk kedua tim.
(Hakiki Tertiari )