PROFIL Marc Grosjean, pelatih baru Marselino Ferdinan di KMSK Deinze dulunya pernah tangani klub milik pengusaha Indonesia akan dibahas dalam artikel ini. Seperti diketahui, salah satu pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan sudah resmi berseragam klub Belgia, KMSK Deinze.
Marselino Ferdinan sendiri meneken kontrak selama 1,5 tahun bersama KMSK Deinze. Selama di KMSK Deinze, Marselino Ferdinan nantinya akan dilatih oleh Marc Grosjean.
Namun, siapa sangka, Marc Grosjean ternyata pernah melatih klub yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia. Seperti apa kisahnya?
Berikut profil Marc Grosjean, pelatih baru Marselino Ferdinan di KMSK Deinze dulunya pernah tangani klub milik pengusaha Indonesia
Marc Grosjean merupakan pria kelahiran Sprimont, Belgia pada 11 September 1958. Marc Grosjean muda menimba ilmu di dua tim berbeda yaitu Sprimont Comblain Sport pada 1968-1970 dan Standar Luik pada 1971-1978.
BACA JUGA:Petinggi KMSK Deinze Minta Marselino Ferdinan Cepat Adaptasi, Resmi Absen di Piala Asia U-20 2023?
Sebagai pesepakbola profesional, Marc Grosjean tercatat pernah bermain untuk FC Seraing pada 1978-1989. Setelah itu, ia malang melintang di beberapa tim seperti Racing Mechelen (1989-1991), CS Ardennais (1991-1993), dan FC Wiltz (1993-1994).
Di FC Wiltz ini, Marc Grosjean memulai karier barunya sebagai seorang pelatih. Tercatat sebagai pelatih, Marc Grosjean telah memiliki lisensi Pro UEFA.
BACA JUGA:Penyebab Marselino Ferdinan Belum Debut saat KMSK Deinze Menang 1-0 atas FC Verbroedering Dender
Sepanjang karier kepelatihannya, Marc Grosjean telah banyak melatih klub asal Belgia. Mulai dari UR Namur, RAA Louvier Roise, Club Luik, RAEC Mons, Royal Antwerp FC, KAS Eupen, hingga FC Brussels.
Selain klub tersebut, Marc Grosjean juga pernah melatih tim lainnya. Di antaranya, F91 Dudelange dan CS Vise. Di CS Vise inilah, Marc Grosjean memiliki ikatan dengan Indonesia. Pasalnya, pada 2011 saham CS Vise dimiliki oleh keluarga Bakrie, yang notabene merupakan pengusaha asal Indonesia.
Saat di CS Vise, Marc Grosjean pun pernah menangani sejumlah pemain asal Indonesia. Di antaranya, Syamsir Alam, Yandi Sofyan, Alfin Tuasalamony, dan Yericho Christiantoko.
Namun, Marc Grosjean tak lama di CS Vise. Ia hanya tiga bulan di sana. Setelahnya, Marc Grosjean merantau jauh ke Asia untuk melatih klub Al Shabab.
Hingga akhirnya setelah cukup puas melatih klub luar negeri, dirinya kembali untuk melatih Belgia. Di antaranya, FCV Dender EH, Royale Union Saint-Gilloise, Excelsior Virton, Club Luik, FC Seraing, dan kini bersama KMSK Deinze sejak Oktober 2022 silam.
Itulah profil Marc Grosjean, pelatih baru Marselino Ferdinan di KMSK Deinze yang dulunya pernah tangani klub milik pengusaha Indonesia.
(Hakiki Tertiari )