SEBANYAK 8 pesepakbola dunia yang nekat lakukan simbol selebrasi terlarang dan berbau politik akan diulas dalam artikel ini. Selebrasi setelah mencetak gol adalah sebuah hal yang wajar dilakukan oleh seorang pesepakbola.
Berbagai bentuk selebrasi unik pun kerap dilakukan dalam sebuah pertandingan sepakbola. Namun, melakukan selebrasi sejatinya terdapat batasan-batasan seperti tidak menyinggung sejumlah aspek.
Mulai dari politik, rasis hingga melepas jersey. Batasan ini diatur langsung oleh FIFA dan harus dipatuhi oleh setiap pemain. Meski begitu tetap saja banyak pemain sepakbola yang melanggar batasan tersebut. Lantas, siapa saja pemain yang nekat melakukan seleberasi tersebut?
Berikut 8 pesepakbola dunia yang nekat lakukan simbol selebrasi terlarang dan berbau politik:
8. Luis Suarez
Luis Suarez pernah melakukan selebrasi kontroversial saat Liverpool berjumpa Everton pada 2012 silam. Di laga itu, Suarez mencetak gol dan melakukan selebrasi dengan berpura-pura melakukan diving di depan Manajer Everton, David Moyes. Selebrasi ini Suarez lakukan untuk menjawab kritik Moyes yang mengatakan bahwa Suarez adalah pemain tukang diving.
7. Ruud Van Nistelrooy
Van Nistelrooy melakukan selebrasi tertawa di depan wajah Antonia Lima saat Belanda membungkam Andorra 4-0. Aksi ini dilakukan Ruud Van Nistelrooy untuk membalas aksi serupa yang dilakukan Lima saat Ruud Van Nistelrooy gagal mengeksekusi tendangan penalti. Akibat perbuatannya, Ruud Van Nistelrooy harus mendapat ganjaran kartu kuning dari wasit.
6. Emmanuel Adebayor
Selebrasi Emmanuel Adebayor cukup dikenang pencinta sepakbola Inggris. Bagaimana tidak, ia melakukan selebrasi yang terkesan mengejek Arsenal saat dirinya membela Manchester City.
Emmanuel Adebayor disebut sakit hati karena tidak dihargai oleh Arsenal. Perbuatannya itu membuat suporter Arsenal murka dan nyaris turun ke lapangan. Akibat itu Adebayor di skorsing selama dua pertandingan.