“Saya harap, wawancara ini bisa membantu saya menemukan mereka. Saya sangat berbahagia bila itu terjadi. Saya ingin mengundang mereka ke Turin [saat itu Ronaldo di Juventus] dan Lisbon, datang ke rumah saya dan makan malam bersama saya,” tambah sang megabintang yang kini membela Al Nassr tersebut.
Setelah wawancara ini, muncul seseorang bernama Paula Leca yang nyatanya adalah salah satu pramusaji kala itu. Dia pun mengonfirmasi cerita Ronaldo, namun sayang, dia pun tidak bisa menghubungi Edna sang manajer pada saat itu.
“Mereka [Cristiano Ronaldo dan teman-temannya] kerap berdiri di depan restoran, dan bila ada burger sisa, manajer kami [Edna] memberi izin untuk memberikan kepada mereka. Satu dari bocah itu adalah Ronaldo, yang mungkin, saat itu adalah bocah yang paling malu,” tutur Paula Leca.
(Reinaldy Darius)