“Tapi kamu akan menemukan saya di kamar dengan sangat kecewa. Saya bukan diri saya sendiri. Saya tak menyangka semengecewakan ini,” lanjut Sandy Walsh.
“Kau mulai bertanya-tanya, sendiri di kamar hotel. Saya harus melewati semua masalah ini. Saya (seharusnya) hanya melewati satu atau dua laga dengan Mechelen demi sesuatu yang sudah saya tunggu selama 7 tahun untuk main bersama Timnas Indonesia,” tambahnya.
“Kepala saya sangat kacau, mengingat perjalanan karier saya ketika tak diinginkan di klub mana pun dalam waktu tiga tahun. Tapi kini saya sudah di klub, dan berkesempatan bermain dengan tim nasional, tapi klub menahan saya,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)