Aturan injury time dalam sepakbola
Dinukil dari aturan IFAB, terdapat beberapa kejadian yang harus dipertimbangkan oleh wasit dalam menentukan durasi injury time. IFAB menyebutkan, injury time merupakan bentuk kompensasi yang berikan oleh wasit dalam setiap babak untuk semua waktu yang hilang pada babak tersebut.
(Wasit dalam pertandingan sepakbola)
Hilangnya waktu tersebut dapat terjadi karena beberap momen. Di antaranya, pergantian pemain. Kemudian, penundaan waktu karena adanya selebrasi gol.
Selain itu, penundaan akibat pemeriksaan dan tinjauan Video Asisstant Referee (VAR) juga masuk dalam kategori pertimbangan injury time. Tak hanya itu, ketika pemain cedera atau adanya water break, juga masuk hitungan injury time.
Kemudian, untuk memberikan tanda durasi injury time dalam setiap babak, wasit keempat akan menunjukkan waktu tambahan tersebut. Biasanya waktu tambahan itu berasal dari wasit utama yang memimpin jalannya pertandingan.
Dalam praktiknya, wasit memang diberi kewenangan untuk menambah waktu pertandingan. Namun, wasit tidak boleh mengurangi waktu, lantaran bisa dianggap sebagai tindak kecurangan.
Demikian Mengenal Istilah Injury Time di Sepakbola Beserta Aturannya.
(Hakiki Tertiari )
