Akmal mengatakan bahwa kegagalan berulang Timnas Indonesia adalah produk dari buruknya kompetisi. Dirinya menyorot PSSI yang seolah tidak ada itikad baik untuk membenahi kompetisi.
“Problemnya mendasarnya ada di kompetisi, karena kompetisi itu kawah candradimuka untuk tim nasional kita,” ujarnya.
“Kalau kompetisinya masih seperti yang saat ini yang terjadi, kejar setoran, yang penting jalan, tidak memberikan perhatian lebih pada peningkatan kualitas, ya Timnas kita begini saja,” sambungnya lagi.
“Mau pelatihnya Jose Mourinho atau Carlo Ancelotti pun tidak bisa meningkatkan tim nasional yang bagus jika kompetisi terus seperti ini,” tutupnya.
(Reinaldy Darius)
