MANAJER Timnas Thailand, Nuanphan Lamsam atau yang akrab disapa Madam Pang memberikan pujian kepada Timnas Kamboja yang sempat membuat timnya kesulitan di laga terakhir Grup A Piala AFF 2022. Madam Pang mengaku bahwa Angkor Warriors -julukan Kamboja- telah berkembang dengan sangat baik.
Sebagaimana diketahui, Kamboja harus mengakui keunggulan Thailand usai dikalahkan dengan skor 3-1 di pertandingan terakhir fase grup Piala AFF 2022. Kekalahan yang didapat Angkor Warriors di Thammasat Stadium, Rangsit pada Senin (2/1/2023) lalu itu membuat mereka tersingkir dari kompetisi tertinggi sepakbola Asia Tenggara edisi kali ini.
Adapun, kemenangan Tim Gajah Perang -julukan Timnas Thailand- dipersembahkan oleh brace Teerasil Dangda (42+2' (P), 90') dan Sumanya Purisai (50'). Sementara Angkor Warriors hanya bisa membalas satu gol melalui Sieng Chanthea (68').
Menariknya, Madam Pang memuji penampilan Kamboja yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Terlebih, ia terkesima lantaran tim besutan Keisuke Honda itu telah merepotkan Teerasil Dangda cs untuk mencetak gol di babak pertama.
“Sejujurnya, ini masih bukan permainan terbaik Thailand. Di babak pertama, saya harus mengakui bahwa Kamboja telah berkembang dengan sangat baik," ungkap Madam Pang, dilansir dari Matichon, Selasa (3/1/2023).
"Sistem permainan yang sangat baik. Mendominasi permainan bertahan membuat kami kesulitan bermain. Hingga akhirnya datang untuk mendapatkan penalti dan telah berubah sampai dua gol lagi dan juga kebobolan satu gol untuk Kamboja," tambahnya.
Meski begitu, Madam Pang tetap mengapresiasi pasukan Gajah Perang yang telah menjadi juara Grup A usai mengalahkan Kamboja. Namun, ia menyadari bahwa Piala AFF tahun ini merupakan edisi yang melelahkan bagi timnya.
"Namun, saya senang dengan tim nasional Thailand Masuk nomor 1 grup, tentu saja, jika dibandingkan dengan perasaan tahun lalu Tahun ini lebih melelahkan," aku Madam Pang.
"Baik tentang pemain pada akhirnya, kami akhirnya masuk ke posisi 1 grup. Besok akan tahu. Siapa yang akan kita temui di grup B? yang semuanya sulit Mengunjungi pertama sangat menegangkan. Dari pertandingan melawan Indonesia, Anda bisa melihat bahwa ada banyak orang (suporter)," tutupnya.
(Dimas Khaidar)