Aksi Mano Polking itu pun sontak membuat para pemain Timnas Indonesia termasuk sang pelatih, Shin Tae-yong, merasa geram. Pasalnya, juru taktik Gajah Perang itu dianggap sengaja mengulur waktu agar laga berakhir tanpa pemenang.
Menanggapi hal itu, Mano Polking pun buka suara memberi klarifikasi. Pelatih kelahiran Brasil itu mengklaim dirinya bermaksud memberikan bola kepada anak asuhnya dan tidak ada niatan untuk mengulur waktu.
"Situasinya menurut saya normal saja, saya memberi tahunya saya ingin memberikan bola kepada pemain saya dan tidak ingin menghabiskan waktu," jelas Mano Polking dalam konferensi pers usai pertandingan yang dihadiri MNC Portal Indonesia di Jakarta.
"Dia (Marselino) juga ingin memberikan bola kepada pemain saya, jadi dalam situasi itu kami menginginkan hal yang sama sebenarnya," tambah pelatih berusia 46 tahun itu.
(Djanti Virantika)