3. Lini Belakang Timnas Indonesia
Selanjutnya adalah para pemain bertahan Timnas Indonesia. Diisi pemain-pemain berpengalaman seperti Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, dan Pratama Arhan membuat Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- mempunyai tembok yang cukup kukuh.
Meski sempat kebobolan satu gol di babak pertama, para pemain lini belakang Timnas Indonesia terbukti langsung tampil solid. Mereka sukses menghentikan sejumlah serangan-serangan berbahaya dari Kamboja.
2. Kualitas Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman
Urutan kedua yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Kedua pemain yang berposisi sebagai penyerang ini sukses mengacak-acak lini belakang Kamboja.
Mereka tampil apik dan menunjukkan kualitas dan pengalaman bermain di Liga Slovakia. Bahkan, dua gol kemenangan Timnas Indonesia tercipta melalui mereka berdua.
Sejatinya, Timnas Indonesia bisa mencetak lebih banyak gol dalam laga tersebut. Sayang, dua peluang emas yang didapat Egy dan Witan tak mampu merobek jala Kamboja.