KETUA Umum (Ketum) Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan buka suara terkait kemungkinan kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dibuka 100 persen untuk Piala AFF 2022. Ia mengatakan hal itu dikembalikan ke suporter yang datang langsung ke stadion.
Seperti diketahui, pihak kepolisian mengizinkan laga kandang Indonesia selama Piala AFF 2022 di SUGBK dihadiri suporter. Namun tidak 100 persen, melainkan hanya sebanyak 70 persen dari total kapasitas stadion.
Aturan itu mulai berlaku di laga perdana fase Grup A melawan Kamboja yang digelar Jumat, 23 Desember. Hal yang sama juga diterapkan saat melawan Thailand pada 29 Desember mendatang.
Menurut Mochamad Iriawan, dua laga itu juga merupakan uji coba pihak kepolisian mengizinkan adanya suporter untuk pertama kali sejak tragedi Kanjuruhan 1 Oktober silam. Seandainya sukses dan tertib, bukan tidak mungkin kapasitas bisa kembali 100 persen.
“Saya pikir ini kan uji coba suporter ya, hadir bagaimana, mungkin kalau nanti berjalan lancar, tidak ada masalah, saya pikir pihak kepolisian akan memikirkan itu (membuka 100 persen),” ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule saat melakukan peninjauan terakhir di SUGBK pada Kamis (22/12/2022).
“Saya yakin temen-temen suporter pendukung Timnas akan melakukan yang terbaik. Kan semenjak Kanjuruhan baru sekarang ada suporter, Liga 1 juga belum ada suporter. Insya Allah kalau ini aman sukses tertib dan terkendali bisa saja dibuka lebih banyak lagi,” lanjutnya.
Selain Kamboja dan Thailand, Timnas Indonesia juga bersama Filipina dan Brunei Darussalam di Grup A Piala AFF 2022. Namun, untuk laga kontra tim yang disebutkan terakhir, Timnas Indonesia bakal berstatus sebagai tim tamu.
Di sisi lain, dari tim yang tergabung di Grup A, Timnas Indonesia termasuk yang diunggulkan melaju ke babak semifinal. Oleh sebab itu, peningkatan persentase kapasitas stadion itu bisa diterapkan di babak semifinal bahkan final Piala AFF 2022.
(Hakiki Tertiari )