5. Swiss World Champion, Bola Piala Dunia 1954
Piala Dunia yang diadakan di Swiss pada 1954, sebuah perusahaan bernama Kost Sport melakukan inovasi. Perusahaan tersebut menggunakan struktur 18 panel yang saling terkait dalam bentuk zig-zag pada bodi bola.
Pola tersebut menjadi pola dasar yang nantinya akan digunakan oleh bola-bola resmi Piala Dunia untuk gelaran pada tahun-tahun selanjutnya. Sekilas, bola ini tampak seperti bola olahraga voli.
6. Top Star, Bola Piala Dunia 1958
Top Star menjadi langkah awal dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) untuk menggunakan pemasok bola dalam pembukaan turnamen. Dari total 102 daftar bola tanpa merek yang dikirimkan oleh sejumlah produsen, dipilih bola nomor 55 sebagai bola resmi Piala Dunia 1958.
Bola ini dibuat oleh perusahaan yang berasal dari Angelholm dan termasuk perusahaan yang mempelopori penggunaan 24 panel. Dalam perkembangannya, Top Star menjadi bola pertama yang digunakan lebih dari satu periode Piala Dunia.
7. Crack, Bola Piala Dunia 1962
Crack adalah bola resmi yang dikembangkan oleh perusahaan Cile Custodio Zamora dengan 18 panel. Berbeda dengan bola resmi sebelumnya, bola ini memiliki tampilan yang cenderung tidak teratur sebab proses penjahitan bola yang dilakukan secara manual.
Kehadirannya sempat mengundang kontroversi, lantaran banyak tim yang tidak menyukainya. Alhasil, diputuskan bahwa Top Star digunakan untuk Piala Dunia 1962.
8. Challenge 4-Star, Bola Piala Dunia 1966
Berbeda dengan sebelumnya, FIFA melakukan pengujian tertutup untuk produksi bola yang digunakan pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Setelah melakukan pengujian ketat terhadap 111 bola dari pemasok dan menyeleksinya, diputuskan Challenge 4-Star dari perusahaan Slazenger layak dan memenuhi standar.
Secara tampilannya, Challenge 4-Star cukup mirip dengan Top Star, yang membedakannya adanya satu panel tambahan.
9. Telstar, Bola Piala Dunia 1970
Piala Dunia 1970 menjadi tahun perubahan yang cukup dramatis dalam perkembangan sejarah bola Piala Dunia. Sebab pada tahun itu, untuk pertama kalinya Adidas diberikan kepercayaan secara langsung oleh FIFA untuk mendesain dan memproduksi bola piala dunia, yang berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya.
Kala itu, Adidas memperkenalkan Telstar, meskipun tidak memiliki desain original, namun menjadi bola yang sangat ikonik dengan pola hitam-putihnya.