"Kami mampu mencetak gol dengan cepat dan itu membuka membuat kami bermain lebih tenang. Seseorang menyadari bahwa semua pertandingan itu sulit dimainkan tanpa hasil, dalam satu aksi, satu pukulan, dalam waktu singkat," kata Griezmann dilansir dari Marca, Kamis (15/12/2022).
Penyerang berusia 31 tahun itu mengaku terkesan dengan permainan menyerang dan bertahan Maroko, karena pada babak kedua Timnas Prancis dibuat kesulitan. Ia menjelaskan pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps langsung bertindak cepat dengan melakukan perubahan strategi dan membuat lawan mendapatkan kesulitan.
"Maroko membuat saya terkesan dengan kerja kolektif ofensif dan defensif mereka. Setelah istirahat mereka membuat banyak kesulitan untuk kami. Untungnya pelatih memperhatikan dan menempatkan Marcus Thuram di sayap untuk membantu Theo yang menciptakan banyak masalah mereka," pungkasnya.