Dulunya ia bekerja sebagai tukang bersih-bersih di rumah orang Spanyol demi memberikan kehidupan yang layak bagi anak-anaknya. Sementara itu, ayah Achraf Hakimi merupakan seorang pedagang kaki lima.
Dengan kondisi tersebut, keluarga Achraf Hakimi bisa dibilang cukup miskin di masanya. Namun, Hakimi tak pernah malu akan masa lalunya.
“Ibu saya membersihkan rumah dan ayah saya adalah pedagang kaki lima. Kami berasal dari keluarga sederhana yang berjuang untuk mencari nafkah. Hari ini saya berjuang setiap hari untuk mereka. Mereka mengorbankan diri untukku. Mereka merampas banyak hal dari saudara-saudara saya agar saya berhasil,” kata Achraf Hakimi kepada Bundesliga.com dikutip dari Indian Express.
Demikian kisah sedih di balik ciuman ibu Achraf Hakimi bek andalan di Timnas Maroko dan PSG.
(Dimas Khaidar)