Oleh karena itu, para pemain Iran mau tak mau menyanyikan lagu kebangsaan mereka sebelum pertandingan. Dengan catatan, mereka yang menonton menundukkan kepala mengikuti lagu tersebut.
Usut punya usut, masalah itu terjadi akibat ada kerusuhan sipil di Iran dalam beberapa bulan terakhir. Ada protes setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun, setelah ditangkap karena mengenakan jilbab yang dianggap tidak pantas.
Menjelang Piala Dunia 2022, hal itu pun menjadi masalah besar bagi Timnas Iran. Sang pelatih, Carlos Queiroz, bahkan terus dicecar pertanyaan soal hal itu. Hingga akhirnya, dia menunjukkan kekesalannya saat ditanya tentang masalah tersebut.
Sebelumnya, para pemain Iran menunjukkan dukungan untuk orang-orang di kampung halaman dengan tidak menyanyikan lagu kebangsaan menjelang pertandingan pertama fase grup Piala Dunia 2022. Laga itu mempertemukan Iran melawan Inggris.
(Djanti Virantika)