DOHA – Para pemain Timnas Iran akhirnya memutuskan menyanyikan lagu kebangsaan kala melawan Amerika Serikat di laga pamungkas fase grup Piala Dunia 2022. Hal ini dilakukan karena keluarga para pemain Timnas Iran mendapat ancaman dari pemerintah Iran.
Seperti diketahui, Timnas Iran dan Amerika Serikat bersua pada laga terakhir Grup B Piala Dunia 2022. Pertandingan tersebut berlangsung di Al Thumama Stadium, Rabu (30/11/2022) pukul 02.00 WIB.
Hasilnya, The Yanks -julukan Timnas Amerika Serikat- berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0. Gol semata wayang Amerika Serikat dalam laga itu dicetak oleh Christian Pulisic (38').
BACA JUGA: Daftar 5 Negara yang Dipastikan Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022
Jelang laga itu, laporan dari Sportbible, Rabu (30/11/2022), keluarga para pemain Iran telah diancam oleh pemerintah mereka sendiri di kampung halamannya. Ancaman itu sebagai akibat para pemain Iran tidak menyanyikan lagu kebangsaan Republik Islam pada laga melawan Amerika Serikat.
Bahkan, laporan itu mengklaim para pemain Iran telah diberi tahu bahwa keluarga mereka menghadapi hukuman penjara. Bahkan, kemungkinan hukuman kematian jika mereka tidak bernyanyi sebelum kick off.
Oleh karena itu, para pemain Iran mau tak mau menyanyikan lagu kebangsaan mereka sebelum pertandingan. Dengan catatan, mereka yang menonton menundukkan kepala mengikuti lagu tersebut.
Usut punya usut, masalah itu terjadi akibat ada kerusuhan sipil di Iran dalam beberapa bulan terakhir. Ada protes setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun, setelah ditangkap karena mengenakan jilbab yang dianggap tidak pantas.
Menjelang Piala Dunia 2022, hal itu pun menjadi masalah besar bagi Timnas Iran. Sang pelatih, Carlos Queiroz, bahkan terus dicecar pertanyaan soal hal itu. Hingga akhirnya, dia menunjukkan kekesalannya saat ditanya tentang masalah tersebut.
Sebelumnya, para pemain Iran menunjukkan dukungan untuk orang-orang di kampung halaman dengan tidak menyanyikan lagu kebangsaan menjelang pertandingan pertama fase grup Piala Dunia 2022. Laga itu mempertemukan Iran melawan Inggris.
(Djanti Virantika)