Kaligrafer Mohamed Ibrahim mengatakan, ia menghadirkan berbagai lukisan dan karya sesuai permintaan masyarakat. Karyanya menitikberatkan pada warna putih dan hitam.
“Acara ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan kaligrafi Arab, yang merupakan salah satu ciri khas bangsa, budaya dan identitas Arab dan Islam,” ujarnya.
Bukan hanya Kaligrafi, sudut desain Henna di Alun-alun di seberang Benteng juga didatangi banyak pengunjung wanita, kebanyakan orang asing. Mereka senang dan bersemangat untuk menjalani pengalaman ini, Mereka menunjukkan ketertarikan besar untuk melihat sekilas budaya dan warisan Arab dengan segala detailnya.
Para pengunjung juga menunjukkan kebahagiaannya saat dimainkan musik ornamental Padang Pasir yang dibawakan oleh salah satu band musik Arab.
(Djanti Virantika)