GELANDANG Timnas Serbia, Sergej Milinkovic-Savic membeberkan tujuan yang diusung Orlovi -julukan Timnas Serbia- di Piala Dunia 2022 Qatar. Ia mengatakan bahwa target utama timnya yakni lolos dari babak penyisihan grup ajang terbesar sepakbola dunia itu.
Untuk diketahui, Timnas Serbia berada di dalam Grup G Piala Dunia 2022. Sergej Milinkovic-Savic dan kolega akan berhadapan dengan Brasil, Kamerun, dan Swiss.
Meski begitu, Serbia tidak merasa gentar untuk melawan tim-tim tersebut. Pasalnya, sebagai tim kuda hitam, Orlovi akan memberikan kejutan. Meskipun saat ini Serbia memang bukan menjadi tim yang diunggulkan untuk bisa merebut trofi Piala Dunia.
Beruntungnya, Serbia dipersenjatai oleh para pemain lini tengah yang berbakat salah satunya Sergej Milinkovic-Savic dan lini depan yang mematikan seperti Dusan Vlahovic. Untuk Sersan -julukan Sergej Milinkovic-Savic- merupakan salah satu gelandang top Eropa yang bersinar di Liga Italia musim ini.
Sementara itu, banyak yang mengira jika Serbia ingin tampil lebih baik di perempat final Piala Dunia pasca-perang Rusia-Ukraina. Impian mereka bisa bergantung pada pembangkit tenaga listrik setinggi enam kaki tiga inci.
Menjelang Piala Dunia, Sergej Milinkovic-Savic-pun buka suara mengenai perspektifnya soal kondisi tersebut. Di mana, pemain berusia 27 tahun itu lebih memilih fokus dan tenang untuk menampilkan permainan terbaiknya di Piala Dunia Qatar.
"Kita harus memiliki harapan yang realistis dan tetap tenang," papar Sergej Milinkovic-Savic, dilansir dari laman resmi FIFA, Rabu (16/11/2022).
Bukan hanya itu, Sergej Milinkovic-Savic juga memasang target tinggi untuk Serbia di Piala Dunia 2022. Yakni, ia bertekad menghantarkan negaranya itu lolos dari babak penyisihan grup alias ke babak 16 besar.
"Tujuan pertama kami adalah lolos dari babak penyisihan grup," tegas Sergej Milinkovic-Savic.
Sebatas informasi, Serbia memulai kampanye mereka pada Kamis 24 November 2022 melawan Brasil. Sebelumnya, Orlovi melaju ke Piala Dunia 2022 usai finis di puncak grup kualifikasi mereka di depan Portugal menyusul kemenangan yang tak terlupakan di Lisbon.
(Dimas Khaidar)
