TROFI Piala Dunia 2022 akhirnya tiba di Qatar pada Senin (14/11/2022) waktu setempat. Sebelumnya, trofi yang bakal diperebutkan 32 peserta kontestan Piala Dunia 2022 itu diarak keliling 51 negara di dunia, untuk dipamerkan sebelum pesta sepakbola empat tahunan ini berlangsung.
Perjalanan trofi Piala Dunia 2022 pertama kali dimulai dari Dubai, Uni Emirat Arab pada Mei silam. Kemduain melewati 50 negara lain dan terakhir kali berhenti di Ithra, Arab Saudi, sebelum tiba di Doha, Qatar.
General Manager Piala Dunia 2022, Nazli Berberoglu mengatakan kedatangan trofi tersebut adalah momen yang sangat membanggakan. Ini merupakan langkah untuk menggaungkan semangat euforia ajang empat tahunan itu.
"Trofi telah berkeliling dunia, 51 negara dan sekarang telah mencapai negara tuan rumah, tujuan akhir, dan sekarang kami berada di sini di Qatar yang indah,” ucap Nazli Berberoglu di sebuah acara di Al Wadi Hotel di Msheireb Downtown, Doha, dikutip laman The Peninsula Qatar.
“Tujuan kami bersama adalah untuk menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dengan tur trofi yang indah ini,” lanjutnya.
“Ini saatnya, di sini, kami telah berbicara, kami telah merencanakan, kami telah mengatur, sekarang saatnya trofi muncul dan pertunjukan harus dimulai,” ucap Marcel Desailly.
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, ketika saya masih muda saya melihat semua bintang seperti (Diego) Maradona memegang trofi, itu adalah impian saya, dan kami berharap trofi ini akan menginspirasi banyak anak-anak yang menonton,” lanjutnya.
Mulai sekarang hingga pertandingan final, trofi akan berada di bawah pengawasan Komite Tertinggi Delivery and Legacy dan FIFA. Kemudian akan diserahkan kepada tim pemenang Piala Dunia 2022 pada 18 Desember 2022.
Trofi ini terbuat dari emas murni dan beratnya lebih dari 6 kg. Terdapat ukiran bertuliskan FIFA di dasarnya, dan menggambarkan dua orang yang memegang Bumi. Desainnya saat ini berasal dari era 1974.
(Hakiki Tertiari )