KISAH legenda Manchester United Eric Cantona pernah tolong pemain Palestina yang ditangkap Israel menarik untuk dibahas. Suporter Manchester United mungkin tak asing dengan sosok Eric Cantona yang terkenal bengal.
Siapa sangka di balik wataknya yang keras kepala, ternyata Eric Cantona memiliki sisi kepedulian yang baik. Hal ini dibuktikannya dengan menolong pemain Palestina yang ditangkap Israel pada 2012.
(Eric Cantona saat membela Manchester United)
Mulanya pada 2009 Mahmoud Sarsak salah seorang pesepakbola asal Palestina ditangkap pihak Israel saat melakukan perjalanan dari Gaza menuju Kota Balata. Kala itu, Sarsak hendak mengurus perpindahannya ke klub barunya, Balata Youth.
Atas penangkapan tersebut, Sarsak mendekam di tahanan Israel dengan tuduhan melanggar hukum dan bekerja sama dengan salah satu kelompok Islam Palestina. Di masa penahannya, ia pun sempat melakukan aksi mogok makan.
Mendengar kabar penahanan yang diterima Mahmoud Sarsak, beberapa tokoh sepakbola menyuarakan kasus ini pada 2012. Eric Cantona menjadi salah satu yang vokal menentang kasus ini.
Tak lama setelahnya, Mahmoud Sarsak akhirnya dibebaskan berkat desakan banyak pihak. Tindakan yang dilakukan legenda Manchester United ini mengundang simpati masyarakat Palestina dan membekas di hati mereka.
"Hanya kecelakaan, kejahatan, dan perang yang akan membunuh kita. Namun, sayangnya kejahatan dan perang akan terus berlipat ganda. Saya cinta sepakbola, terima kasih," kata Eric Cantona mengutip dari ESPN FC.
(Eric Cantona saat membela Timnas Prancis)
Eric Cantona merupakan salah satu pesepakbola terbaik dunia pada dekade 1990-an. Ia tercatat pernah memenangkan lima trofi Liga Inggris, yang mana empat di antaranya diraih bersama Manchester United.
Eric Cantona pensiun dari sepakbola pada 1997, atau di usia yang masih terhitung muda yakni 31 tahun. Apes bagi Eric Cantona, setahun setelah ia pensiun, sang negara Timnas Prancis justru juara Piala Dunia 1998.
(Ramdani Bur)