LEGENDA sepakbola Inggris, Jamie Carragher melempar kritikan keras kepada Piala Dunia 2022. Ia menyebut ajang empat tahunan itu memalukan lantaran banyak pemain yang harus masuk ke ruang perawatan.
Para pemain saat ini masih membela klubnya masing-masing, jadwal padat pun tak bisa terhindarkan. Terlebih, jadwal Piala Dunia edisi kali ini mengalami perubahan dari edisi-edisi sebelumnya.
Kali ini, turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia itu dilangsungkan sebelum musim dingin. Yang artinya, ajang tersebut bergulir di tengah jalannya liga-liga domestik.
Hal ini dikarenakan tempat turnamen berlangsung, Qatar, tidak memungkinkan menggelar Piala Dunia pada musim panas. Turnamen itu akan berlangsung mulai 20 November hingga 18 Desember 2022.
Jamie Carragher menilai perubahan jadwal yang disetujui oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) ini membuat masalah besar. Setelah melihat para pemain cedera sebelum turnamen, legenda Liverpool itu mengkritik keras pemilihan waktu Piala Dunia 2022.
“Saya pikir sungguh memalukan bahwa Piala Dunia berada di jadwal itu. Untuk banyak alasan. Saya pikir itu korup karena Qatar diberi Piala Dunia, dan kami tahu pada saat mereka berkampanye menjadi tuan rumah di musim panas, tidak mungkin mengadakan Piala Dunia di musim panas karena suhu," kata Jamie Carragher dilansir dari CBS Sports, Rabu (2/11/2022).
“Itu pindah ke situasi di mana sekarang di tengah musim (kompetisi liga domestik), dan para pemain yang menghabiskan seluruh hidup mereka bermimpi bermain di Piala Dunia seperti yang kita lihat dengan Son (Heung Min), Thierry (Henry) baru saja menyebut Gavi, pemain di seluruh Eropa dan dunia bisa cedera,” sambungnya.
“Cedera sepuluh hari akan membuat pemain keluar dari Piala Dunia yang seharusnya tidak terjadi dan semuanya dimulai dengan FIFA menjadwalkan Piala Dunia seperti (edisi) sebelumnya. Kemudian mereka memindahkannya dan jelas, hal-hal yang terjadi di negara mereka adalah masalah yang sama sekali berbeda juga. Tapi saya pikir itu benar-benar menjijikkan,” tambah Jamie Carragher.
Sementara itu, seperti dikatakan Jamie Carragher, banyak pemain yang harus absen karena sudah mengalami cedera sebelum turnamen bergulir. Diantaranya ada Paul Pogba, Diogo Jota, N’Golo Kante, dan masih ada beberapa pemain yang belum jelas nasibnya.
(Dimas Khaidar)