“Bagaimana Red Bull bertahan berarti mereka sering memberi Anda ruang lawan, jadi jika Anda bisa mendapatkan bola ke seseorang yang bagus satu lawan satu, Anda memiliki keuntungan. Juga, itu membuat mereka melakukan peregangan di lapangan dan membuka beberapa celah di lini mereka yang sangat terorganisir. Ini bekerja cukup baik,” sambung Graham Potter.
“Tidak mudah menciptakan peluang karena pertahanan mereka intens dan agresif,” tutupnya.
Sementara itu, untuk selanjutnya Chelsea akan berhadapan dengan Dinamo Zagreb di Stamford Bridge, Inggris pada 3 November 2022 mendatang. Pertandingan ini sarat akan balas dendam, mengingat Chelsea dibekuk Zagreb 0-1 di putaran pertama fase grup Liga Champions 2022-2023.
(Dimas Khaidar)