JIKA Timnas Iran dicoret dari Piala Dunia 2022, Timnas Italia berharap jadi penggantinya? Sekarang, kencang desakan kepada FIFA untuk mencoret Timnas Iran dari Piala Dunia 2022.
Lantas, apa penyebabnya? Kondisi politik di Iran sedang tidak menentu saat ini. Hal itu karena ada seorang perempuan asal Iran, Mahsa Amini, yang diduga meninggal dunia karena pukulan polisi moral Iran, karena menggunakan pakaian yang tidak sesuai ketentuan.
Namun, Kedutaan Besar Iran di Jakarta membantah kabar di atas. Mereka menyebut Mahsa Amini meninggal dunia karena adanya gangguan irama jantung.
Namun, karena isu pemukulan sudah tersebar luas, perpecahan muncul di berbagai wilayah Iran hingga menimbulkan korban jiwa. Masalah di atas kemudian disambungkan dengan langkah pemerintah Iran yang melarang wanita menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
Larangan di atas disebut banyak pihak sebagai bentuk intervensi pemerintah setempat kepada Federasi Sepakbola Iran (FFIRI). Karena itu, jurnalis Iran dan aktivitis Hak Asasi Manusia yang berkoordinasi dengan sebuah firma hukum di Spanyol, mengeluarkan surat kepada FIFA.
Mereka menuntut Timnas Iran dicoret dari Piala Dunia 2022. Bahkan surat tersebut juga didukung sejumlah eks pemain Timnas Iran seperti Ali Karimi dan Mehi Mahdavikia.
“Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) harus segera menangguhkan Iran. FIFA seharusnya tidak mengizinkan partisipasi negara yang secara aktif menganiaya wanita, atlet dan anak-anak,” tulis potongan isi surat yang ditujukan kepada FIFA.
