"Tim investigasi sudah menyampaikan hasil temuan. Memang belum menjadi keputusan final, namun itu akan menjadi masukan. Intinya, sudah bukan eranya lagi saling menyalahkan. Saatnya harus diperbaiki,” tutur Erick Thohir.
Eks Presiden Inter Milan itu menambahkan momen perbaikan dan intropeksi diri wajib dilakukan secara bersama-sama. Ia pun juga menyatakan bahwa hal tersebut bukan untuk menonjolkan dirinya, melainkan hanya menjalankan tugas membuat sepakbola Indonesia diberi kesempatan untuk berbenah.
"Serupa, ketika saya diserahkan amanah oleh Bapak Presiden untuk bertemu Presiden FIFA, Gianni Ifantino, saya melakukannya bukan untuk menonjolkan diri. Tidak. Saya hanya menjalankan tugas agar sepakbola kita diberi kesempatan berbenah total. Inilah waktunya," ujarnya.
(Dimas Khaidar)