KETUA Umum PSSI, Mochamad Iriawan, diminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) insiden Stadion Kanjuruhan untuk mundur dari jabatannya. Lantas, bagaimana dengan nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia?
Rabu, 13 Oktober 2022 malam WIB, Shin Tae-yong membuat pernyataan mengejutkan. Ia mengaku siap meninggalkan jabatan pelatih Timnas Indonesia jika Mochamad Iriawan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
(Mochamad Iriawan diminta mundur dari jabatan Ketum PSSI)
Shin Tae-yong mengaku harus bertanggungjawab atas insiden Stadion Kanjuruhan jika Mochamad Iriawan melakukan hal yang sama.
“Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepakbola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," tulis Shin Tae-yong dikutip dari Instagram pribadinya @shintaeyong7777, Rabu (12/10/2022).
Sekadar diketahui, sejumlah pencinta sepakbola Tanah Air meminta Mochamad Iriawan mundur dari jabatan Ketum PSSI. Sebanyak 44.000 tanda tangan pun sudah dikumpulkan menuntut Iwan Bule –sapaan akrab Mochamad Iriawan– mundur dari jabatannya.
Terbaru, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Menkopolhukam Mahfud MD, menyarankan Ketum PSSI dan seluruh pengurus PSSI untuk mundur. Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban moral PSSI atas insiden Stadion Kanjuruhan.