Kisah Mantan Bek Chelsea Kurt Zouma yang Pernah Dibilang Sampah oleh Jose Mourinho

Djanti Virantika, Jurnalis
Kamis 13 Oktober 2022 15:46 WIB
Kisah mantan bek Chelsea Kurt Zouma yang pernah dibilang sampah oleh Jose Mourinho. (Foto: Reuters)
Share :

KISAH mantan bek Chelsea Kurt Zouma yang pernah dibilang sampah oleh Jose Mourinho menarik diulas. Sebab, perkataan dari salah satu pelatih top dunia itu justru memantik semangat lebih dari Kurt Zouma untuk menampilkan kinerja lebih baik lagi.

Ya, Kurt Zouma diketahui pernah berada di bawah asuhan Jose Mourinho saat membela Chelsea. Bek asal Prancis itu sendiri dikontrak Chelsea pada musim dingin 2014 usai dibeli dari Saint-Etienne.

Kurt Zouma pun membela Chelsea dalam kurun waktu 2014 hingga 2021, meski dalam beberapa musim, dia menjalani masa pinjaman ke sejumlah klub. Chelsea pernah meminjamkannya ke Saint-Etienne, Stoke City, hingga Everton.

Kini, Kurt Zouma sudah tak membela The Blues -julukan Chelsea. Dia resmi dilepas Chelsea ke West Ham United pada 2021.

BACA JUGA: Kisah Masal Bugduv, Pemain Hoax yang Membuat Arsenal Rugi

Namun, masa-masa karier Kurt Zouma di Chelsea tentunya takkan terlupakan. Apalagi, dia pernah mendapat kata-kata yang terbilang kasar dari sang pelatih, Jose Mourinho, kala berada di Stamford Bridge.

Dalam sebuah wawancara, Kurt Zouma bercerita soal kritik keras yang diberikan Mourinho kepadanya karena gagal tampil sesuai harapan. Hal itu terjadi sebenarnya bukan karena Kurt Zouma tak berkualitas, melainkan dirinya masih butuh waktu untuk adaptasi dengan klub barunya itu.

BACA JUGA: Sempat Bikin Heboh Twitter Usai Ungkap Dirinya Gay, Akun Iker Casillas Ternyata Diretas

Zouma mengatakan bahwa Mourinho pernah menyebutnya sampah. Kala itu, Zouma yang sedang berjuang keras masuk tim utama di bawah asuhan Mourinho pun mengaku kaget.

“Saya tidak ingat pertandingan mana yang kami jalani, kami tertinggal 3-1, bermain tandang,” buka Zouma kepada RMC Sport dikutip dari Goal International, Kamis (13/11/2022).

“Hari berikutnya, dia (Mourinho) berbincang dengan saya, dia membawa saya ke kantornya, dan dia bertanya apakah saya oke. Saya jawab ya, dia bertanya apakah saya yakin,” sambungnya.

“Saya kembali katakan ya, dia bilang, ‘Karena kamu tampil seperti sampah pada akhir pekan ini’. Seperti itu, tegas. Itu membuat saya terkejut, namun itu membuat saya ingin langsung merespons di lapangan,” jelas Zouma.

Namun, alih-alih terpuruk karena perkataan pedas Mourinho, Zouma justru menjadi lebih termotivasi untuk unjuk kekuatannya. Dia ingin membuktikan diri bahwa penilaian Mourinho salah besar.

“Saya ingat itu menyakitkan buat saya, itu memengaruhi saya. Namun saya benar-benar ingin menunjukkan kepada dia bahwa saya bisa bereaksi,” tegas Zouma.

Meski pahit, Zouma memastikan dirinya tak menaruh dendam dengan Mourinho. Dia justru bersyukur bisa berada di bawah asuhan pelatih sehebat Mourinho.

“Dia adalah seseorang yang suka kemenangan. Dia memanfaatkan semua yang dia miliki untuk meraih yang dia inginkan. Saya datang ke Chelsea di usia 19 dan dia memainkan saya. Saya bisa memiliki kesempatan, saya tampil di beberapa pertandingan,” sambungnya.

“Saya tidak tahu apa yang dipikirkan orang lain, kita semua punya opini berbeda, namun dari sudut pandang saya, saya tidak setuju (dengan anggapan Mourinho tidak memberi pemain muda kesempatan),” pungkasnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya