PENYEBAB Bima Sakti tidak merotasi delapan pemain Timnas Indonesia U-17 ketika berhadapan dengan Palestina tampaknya membuat sang pelatih angkat bicara. Bima Sakti selaku pelatih mengatakan alasan tidak merotasi delapan pemain tersebut lantaran jadwal yang dilakoni cukup padat.
Skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17- telah menyapu bersih tiga pertandingan di grup B. Bermula dari melawan Guam U-17 (14-0), Uni Emirat Arab (UEA) U-17 (3-2), dan Palestina U-17 (2-0).
Delapan pemain yang dimaksud adalah Andrika Fathir (kiper), Muhammad Iqbal Gwijangge, Habil Abdillah, Sulthan Zaky, Muhammad Riski Afrisal, Muhammad Kafiatur Rizky, Arkhan Kaka dan Rizdjar Subagja.
Mereka semua tetap dimainkan padahal masih terdapat sejumlah nama yang belum pernah bermain sama sekali. Bima Sakti pun mengungkapkan, jadwal yang padat membuatnya terpaksa menerapkan susunan pemain itu.
BACA JUGA:Jelang AC Milan vs Juventus, Rossoneri Catatkan Rekor Baru
“Karena waktunya mepet, kemudian mempertimbangkan tensi pertandingan,” ucap Bima Sakti pasca laga melawan Palestina U-17, Jumat (7/10/2022).
Bima Sakti juga mengatakan, sebenarnya ingin merotasi sejumlah pemain sejak di laga pertama melawan Guam U-17. Namun saat itu, tim butuh kepercayaan diti tinggi demi menempuh laga-laga berikutnya.
“Kita juga waktu itu pengen main aman dulu lah. kita ingin memenangkan pertandingan buat meningkatkan kepercayaan diri pemain ya memang tinggal beberapa pemain yang belum saya beri kesempatan,” lanjut pelatih Timnas Indonesia U-17 itu.
Adapun beberapa nama yang belum pernah bermain antara lain, Ikram Algiffari (kiper), Andhika Putra Setiawan (Kiper), Irvansyah Afanda, Mohamad Andre Pangestu, dan Muhammad Alfazriel.
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi laga pamungkas melawan Malaysia U-17 pada Minggu 9 Oktober di Stadion Pakansari Bogor pukul 20.00 WIB. Skuad Garuda Asia hanya butuh hasil seri demi melaju ke Piala Asia U-17 2023 di Bahrain.
(Dimas Khaidar)