MEDIA Vietnam, The Thao 247, menyebut Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 tidak bisa terlalu bahagia usai menang 14-0 atas Guam di laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Sebab insiden Stadion Kanjuruhan bisa memberikan dampak buruk kepada pasukan Bima Sakti tersebut, yakni tak bisa tampil di Piala Asia U-17 2023 meski lolos dari kualifikasi.
Seperti yang diketahui, saat ini Timnas Indonesia U-17 memang sedang berjuang untuk memperebutkan tiket ke Piala Asia U-17 2023. Tergabung di Grup B, Garuda Asia bersaing melawan Guam, Malaysia, Palestina, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Pada penampilan pertamanya, Arkhan Kaka dan kawan-kawan pun sukses menang dengan skor telak 14-0 dengan kondisi tanpa penonton. Tentu itu adalah awal yang baik, namun, media Vietnam tersebut merasa perjuangan tim asuhan Bima Sakti nanti bisa sia-sia.
Pasalnya saat ini Indonesia sedang dipantau oleh FIFA usai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang. Insiden berdarah yang terjadi pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 pada Sabtu 1 Oktober 2022 itu memang menjadi perhatian dunia saat ini.
Tragedi yang berawal dari masuknya Aremania ke dalam lapangan Stadion Kanjuruhan karena kecewa dengan kekalahan 2-3 Arema dari Persebaya itu, membuat petugas keamanan bertindak tegas. Pihak kepolisian lantas melepaskan gas air mata kepada suporter, termasuk yang berada di tribun.
Karena gas air mata tersebut, suporter panik dan mencoba keluar dari stadion. Namun, berbagai insiden terjadi, seperti pintu keluar yang masih ditutup hingga saling berdesakkan membuat banyak yang terinjak-injak hingga kehabisan nafas.