"Kalau pemain kami, ya memang karena pemain kami lahir dari orangtua yang berasal dari Eropa, jadi tidak sulit bagi mereka untuk berangkat dan berkarier di sana," kata Bicentini, dikutip pada Jumat (30/9/2022).
Namun, menurut Bicentini, berkarier di Eropa tetaplah tidak semudah sekadar memiliki relasi. Arsitek asal Belanda itu mengatakan pemain harus lebih dulu sadar bahwa gaya bermain di Eropa sangat keras.
"Mereka (pemain Indonesia) memiliki peluang yang besar untuk berkarier di Eropa. Gaya permainan antara Eropa dan Indonesia berbeda, tetapi saya pikir mereka bisa bermain di Eropa," ujarnya.
"Tetapi, harus memahami terlebih dahulu gaya permainannya. Setiap kali di lapangan, pemain harus bertarung seperti laki-laki,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)