RUMPUT Stadion Utama Gelora Bung Karno makin sempurna jelang Piala Dunia U-20 2023 akan dibahas pada artikel ini. Indonesia bersiap diri menyambut Piala Dunia U-20 2023 dengan melakukan perawatan terhadap lapangan, termasuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Rakhmadi Afif Kusumo selaku Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), mengatakan FIFA sudah mulai melakukan inspeksi soal kesiapan Stadion SUGBK. Oleh sebab itu, pihak pengelolaan komplek Gelora Bung Karno terus melakukan pembenahan sesuai dengan acuan FIFA.
"Kami sudah dikunjungi FIFA. Insyaallah SUGBK siap untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 tahun depan. Atas dasar itu kami melakukan improvisasi dan inovasi diri agar sesuai standar FIFA," ucap Rakhmadi Afif Kusumo dalam konferensi pers, Rabu (28/8/2022).
Sementara itu, Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha GBK, Rofik Anwar mengatakan pemeliharaan SUGBK memang agenda rutin. Jadi, tidak semata-mata hanya menyambut Piala Dunia U-20 2023.
"Pemeliharaan sebenarnya dari tahun lalu dimulai dengan tes laboratorium dan mengecek kondisi rumput. Juli 2022 kami baru mulai pelaksanaan," kata Rofik Anwar.
Menurutnya, berbagai perbaikan lapangan SUGBK sudah hampir rampung. Sebab, akhir tahun nanti lapangan SUGBK ditargetkan sudah bisa digunakan.
"Rumput sudah ditanam. Usianya mungkin saat ini sudah satu bulan. Kami akan jaga sampai kualitasnya bagus," sambung Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Gelora Bung Karno itu.
Rofik Anwar mengatakan pada November 2022 kondisi rumput lapangan SUGBK akan kembali dicek. Tujuannya agar memastikan lapangan sudah bisa digunakan ataupun belum.
"November nanti akan dicek. Itu dengan menyesuaikan standar FIFA dengan kondisi rumput, drainase dan pantulan bola di lapangan serta kerataan. November nanti FIFA juga akan berkunjung kembali," lanjutnya.
(Hakiki Tertiari )
